Definisi Lepra
Penyakit lepra atau hansen adalah jenis penyakit karena terjadi infeksi menahun disebabkan oleh bakteri dan menyebabkan kerusakan saraf pada berbagai bagian tubuh penderitanya. Misalnya pada mata, testis, kulit, saraf otak bagian luar dan selaput hidung.
Penyebab Lepra
Penyebab infeksi pad penyakit lepra adalah jenis bakteri Mycobacterium leprae. Penyakit ini bisa menular, tetapi belum diketahui dengan pasti cara penularannya. pad penerita penyakit lepra yang berat, dan penderita kemudian bersin, maka kemungkinan orang yang ada didekatknya bisa tertular lepra. Diduga penularan penyakit lepra juga bisa terjadi lewat tanah, nyamuk dan juga kutu busuk.
Pada sebagian besar (sebanyak 95%) orang yang tertular bakteri penyebab lepra, tidak mengalami penyakit ini, karena infeksi berhasil diatasi oleh sistem kekebalan tubuh orang-orang tersebut.
Penyakit lepra yang kemudian dialami penderitanya bisa berupa:
* lepra tuberkuloid, ini adalah jenis ringan, penderita tidak menularkannya kepada orang lain.
* lepra lepromatosa, ini adalah jenis berat dan bisa menular kepada orang lain.
Pada sebagian besar (sebanyak 95%) orang yang tertular bakteri penyebab lepra, tidak mengalami penyakit ini, karena infeksi berhasil diatasi oleh sistem kekebalan tubuh orang-orang tersebut.
Penyakit lepra yang kemudian dialami penderitanya bisa berupa:
* lepra tuberkuloid, ini adalah jenis ringan, penderita tidak menularkannya kepada orang lain.
* lepra lepromatosa, ini adalah jenis berat dan bisa menular kepada orang lain.
Gejala Lepra
Perkembangan bakteri di dalam tubuh penderita akan berjalan dengan sangat lambat. Bisa selang 1 tahun setelah terjadi infeksi, baru muncul gejala lepra, dan biasanya lebih sering gejala muncul selang 5 sampai 7 tahun setelah terjadinya infeksi. Ini akan tergantung pada kekebalan tubuh masing-masing penderita lepra.
Pada jenis lepra ringan (lepra tuberkuloid), gejalanya berupa munculnya ruam pada kulit yang berwarna putih dan mendatar, bisa pada satu bagian atau pada beberapa bagian tubuh. Pada lokasi tersebut akan terasa kebal bila disentuh, atau tidak terasa pada waktu tersentuh, ini karena saraf telah rusak oleh bakteri.
Untuk jenis lepra berat (lepra lepromatosa):
* Ruam muncul dan menonjol atau berupa benjolan dengan bentuk dan ukuran yang bervariasi. Penderita akan mengalami kerontokan pada rambut tubuh, termasuk bulu mata dan alis.
* Bisa terjadi luka pada kaki.
* Kerusakan yang terjadi pada saluran pada hidung akan menyebabkan penyumbatan hidung.
* Bila mata terkena, ini bisa menyebabkan kebutaan.
* bisa menderita mandul atau impotensi.
Pada jenis lepra ringan (lepra tuberkuloid), gejalanya berupa munculnya ruam pada kulit yang berwarna putih dan mendatar, bisa pada satu bagian atau pada beberapa bagian tubuh. Pada lokasi tersebut akan terasa kebal bila disentuh, atau tidak terasa pada waktu tersentuh, ini karena saraf telah rusak oleh bakteri.
Untuk jenis lepra berat (lepra lepromatosa):
* Ruam muncul dan menonjol atau berupa benjolan dengan bentuk dan ukuran yang bervariasi. Penderita akan mengalami kerontokan pada rambut tubuh, termasuk bulu mata dan alis.
* Bisa terjadi luka pada kaki.
* Kerusakan yang terjadi pada saluran pada hidung akan menyebabkan penyumbatan hidung.
* Bila mata terkena, ini bisa menyebabkan kebutaan.
* bisa menderita mandul atau impotensi.