Pengertian Pembengkakan Rongga Mata
Untuk memahami pengertian atau penyebab penyakit ini, dapat langsung terjelaskan dengan memahami penjelasan berikut. Bahwa setiap bagian yang termasuk organ mata bisa saja mengalami peradangan, dan hal ini merupakan awal mula terjadinya penyakit. Khususnya penyakit Wegener’s granulomatosis, yang merupakan penyakit peradangan dan mempengaruhi lapisan putih pada mata yang disebut scleritis. Selain itu, peradangan juga dapat mempengaruhi kelenjar lacrimal yang terletak pada tepi sebelah luar bagian atas orbit. Setiap atau seluruh bagian di dalam orbit bisa menjadi meradang. Peradangan tersebut bisa menjadi bagian pada proses penyakit lainnya, seperti Wegener’s granulomatosis, dimana peradangan mempengaruhi pembuluh darah (disebut vasculitis) terjadi, atau peradangan bisa terjadi untuk penyebab yang tidak nyata. Peradangan mempengaruhi lapisan putih (sclera) pada mata disebut scleritis. Peradangan mempengaruhi kelenjar lacrimal, terletak pada tepi sebelah luar bagian atas orbit, disebut inflammatory dacryoadenitis. Jika peradangan mempengaruhi salah satu otot yang menggerakkan mata, disebut myositis.
Gejala Pembengkakan Rongga Mata
Gejala-gejala yang dialami penderita penyakit ini bervariasi yang tergantung pada bagian mata mana terjadi peradangan. Dan jika terjadi gejala, pada umumnya dimulai secara spontan. Gejala tersebut dapat berupa nyeri dan kemerahan pada bola mata atau kelopak mata. Gejala nyeri tersebut juga bisa akut dan membuat penderita merasakan rasa nyerio yang sangat tak tertahankan. Gejala-gejala bervariasi tergantung pada bagian mana yang benar-benar meradang. Pada umumnya, gejala-gejala dimulai agak tiba-tiba, biasanya lebih dari beberapa hari. Nyeri dan kemerahan pada bola mata atau kelopak mata terjadi.
Pengobatan Pembengkakan Rongga Mata
Peradangan biasanya diobati dengan obat kortikosteroid, yang bisa diberikan melalui mulut. Kortikosteroid bisa diberikan secara infus jika peradangan berat. Diagnosis terhadap penyakit ini dilakukan dengan melihat gejala yang dialami oleh penderita dan itu bisa diteliti di bawah mikroskop untuk memastikan penyebab penyakit ini. Metode ini dinamakan Biopsy.