Definisi dan Aplikasi Abses Paru
Ini adalah jaringan pada lokasi paru-paru yang kemudian terbentuk rongga yang berisi cairan dan sel-sel jaringan yang sudah mati akibat adanya infeksi oleh bakteri.
Penyebab Abses Paru
Abses paru bisa terjadi kebanyakan karena adanya komplikasi dari pneumonia aspirasi yang terjadi karena adanya bakteri anaerob pada lokasi mulut. Biasanya penderita abses paru mempunyai masalah pada lokasi jaringan yang ada di sekitar gigi (periodontal).
Bakteri yang semula berada di lokasi mulut, kemudian bisa sampai ke lokasi saluran pernafasan dan kemudian menyebabkan infeksi. Secara alamiah, dalam tubuh seseorang terdapat sistem kekebalan tubuh, dimana pertahanan tubuh ini akan melawan terjadinya infeksi seperti ini. Bila sistem pertahanan tubuh sedang tidak baik, infeksi kemudian bisa terjadi, ini misalnya terjadi dalam kondisi:
* Pada orang yang sedang dalam keadaan tidak sadar atau karena sangat mengantuk, ini misalnya karena pengaruh jenis obat tertentu (obat bius, obat penenang dan juga efek dari minum alkohol).
* Bisa terjadi pada orang dengan penyakit pada sistem sarafnya.
Bila bakteri tidak bisa diatasi oleh sistem pertahanan tubuh, selang waktu satu sampai dua minggu kemudian bisa menyebabkan penumonia aspirasi. Dan pada tahap selanjutnya semakin berkembang menimbulkan berbgaai kematian jaringan (nekrosis), dan pada akhirnya akan terbentuk abses pada lokasi paru-paru.
Bakteri yang semula berada di lokasi mulut, kemudian bisa sampai ke lokasi saluran pernafasan dan kemudian menyebabkan infeksi. Secara alamiah, dalam tubuh seseorang terdapat sistem kekebalan tubuh, dimana pertahanan tubuh ini akan melawan terjadinya infeksi seperti ini. Bila sistem pertahanan tubuh sedang tidak baik, infeksi kemudian bisa terjadi, ini misalnya terjadi dalam kondisi:
* Pada orang yang sedang dalam keadaan tidak sadar atau karena sangat mengantuk, ini misalnya karena pengaruh jenis obat tertentu (obat bius, obat penenang dan juga efek dari minum alkohol).
* Bisa terjadi pada orang dengan penyakit pada sistem sarafnya.
Bila bakteri tidak bisa diatasi oleh sistem pertahanan tubuh, selang waktu satu sampai dua minggu kemudian bisa menyebabkan penumonia aspirasi. Dan pada tahap selanjutnya semakin berkembang menimbulkan berbgaai kematian jaringan (nekrosis), dan pada akhirnya akan terbentuk abses pada lokasi paru-paru.
Gejala Abses Paru
Tanda-tanda awal akan menyerupai pada penyakit pneumonia:
* Penderita akan merasakan kelelahan tubuh.
* Nafsu makan menjadi menghilang.
* Berat badan semakin menurun.
* Demam dan disertai keluarnya keringat serta batuk yang mengandung dahak.
Dahak yang dikeluarkan bisa mengandung campuran darah dan berbau busuk, ini disebabkan oleh bakteri yang ada pada mulut atau tenggorokan yang cenderung mengeluarkan bau busuk.
Penderita abses paru juga akan merasakan nyeri pada dada ketika sedang bernafas.
* Penderita akan merasakan kelelahan tubuh.
* Nafsu makan menjadi menghilang.
* Berat badan semakin menurun.
* Demam dan disertai keluarnya keringat serta batuk yang mengandung dahak.
Dahak yang dikeluarkan bisa mengandung campuran darah dan berbau busuk, ini disebabkan oleh bakteri yang ada pada mulut atau tenggorokan yang cenderung mengeluarkan bau busuk.
Penderita abses paru juga akan merasakan nyeri pada dada ketika sedang bernafas.
