Pengertian Infeksi Infeksi Sitomegalovirus
Yang dimaksudkan dengan Infeksi Sitomegalovirus adalah infeksi virus yang bisa didapat sebelum lahir atau setelah lahir.
Penyebab Infeksi Sitomegalovirus
Virus Infeksi Sitomegalovirus terdapat dimana-mana. Orang yang terinfeksi aktif, akan mengeluarkan virus dalam air kemih atau air ludahnya selama berbulan-bulan. Virus juga dikeluarkan bersama lendir leher, air mani, tinja dan ASI. Anak-anak dalam satu sekolah atau di tempat perawatan, sering satu sama lain saling menularkan virus ini. Virus ini juga ditularkan diantara laki-laki homoseksual. Infeksi sitomegalovirus bisa terjadi pada orang yang menerima darah terinfeksi atau jaringan cangkokan yang terinfeksi, misalnya ginjal.
Gejala Infeksi Sitomegalovirus
Gejala yang timbul adalah bisa menyebabkan keguguran, lahir mati atau kematian pada bayi baru lahir. Kematian disebabkan oleh perdarahan, anemia maupun kerusakan hati atau otak yang berat. Kebanyakan orang yang mendapatkan infeksi setelah lahir dan menyimpan virus dalam tubuhnya, tidak menunjukkan gejala. Infeksi pada otak (ensefalitis) atau borok pada usus atau kerongkongan juga bisa terjadi.
Diagnosa Infeksi Sitomegalovirus
Mendiagnosa penderita Infeksi Sitomegalovirus harus ditegakkan berdasarkan adanya gejala-gejala pada penderita gangguan sistem kekebalan. Dilakukan pemeriksaan terhadap air kemih dan cairan tubuh atau jaringan tubuh lainnya, untuk menemukan virus ini. Karena virus bisa tetap berada dalam cairan tubuh selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun setelah infeksi teratasi, ditemukannya virus tidak
Cara Mengobati Infeksi Sitomegalovirus
Jika infeksi mengancam kehidupan atau penglihatan penderita, bisa diberikan obat anti-virus gansiklovir atau foskarnet. Meskipun obat-obat ini memiliki efek samping yang serius dan tidak menyembuhkan infeksi, tetapi pengobatan yang diberikan hanya dapat memperlambat perkembangan penyakit tersebut.