Pengertian Irritable Bowel Syndrome (IBS)
Yang dimaksudkan dengan Irritable Bowel Syndrome adalah suatu kelainan pergerakan keseluruhan saluran pencernaan, yang menyebabkan nyeri perut, sembelit atau diare. Penyakit ini lebih banyak ditemukan pada wanita. Pada kelainan ini, saluran pencernaan sangat peka terhadap berbagai rangsangan. Stres, makanan, obat-obatan, hormon atau rangsangan lainnya bisa menyebabkan kontraksi saluran pencernaan menjadi abnormal. Kontraksi saluran pencernaan menjadi lebih kuat dan lebih sering, sehingga makanan dan tinja hanya sesaat singgah di usus kecil sehingga seringkali menyebabkan diare.
Penyebab Irritable Bowel Syndrome (IBS)
Pada umumnya tingkat stres dan konflik emosional yang menyebabkan depresi atau kecemasan, memicu terjadinya sindroma ini. Sebagian penderita, kelainan ini disebabkan oleh makanan tinggi kalori atau tinggi lemak. Pada penderita yang lainnya, gejala akan diperburuk oleh gandum, produk olahan susu, kopi, teh atau buah lemon/jeruk. Tetapi makanan-makanan ini belum tentu merupakan penyebab dari kelainan Irritable Bowel Syndrome (IBS).
Gejala Irritable Bowel Syndrome (IBS)
Gejala-gejala yang timbul pada penderita Irritable Bowel Syndrome (IBS) adalah Kolon spastic
yang dipicu oleh makanan sehingga menyebabkan konstipasi berkala atau diare disertai nyeri. Kadang konstipasi silih berganti dengan diare. Sering tampak lendir pada tinjanya. Perut terasa kembung, mual, sakit kepala, lemas, depresi, kecemasan dan sulit untuk berkonsentrasi. Buang air besar sering meringankan gejala-gejalanya. Gejala lainya adalah diare tanpa rasa nyeri dan konstipasi yang relatif tanpa rasa nyeri. Diare mulai secara tiba-tiba dan tidak dapat ditahan.
Diagnosa Irritable Bowel Syndrome (IBS)
Diagnosa dilakukan dengan pemeriksaan fisik secara rutin. Biasanya diagnose dilakukan guna memeriksa darah, tinja dan sigmoidoiskopi, untuk membedakannya dengan penyakit peradangan pada usus dan berbagai kondisi yang menyebabkan nyeri perut.
Cara Mengobati Irritable Bowel Syndrome (IBS)
Pengobatan tergantung pada penyebabnya. Jika penyebabnya adalah makanan ataupun stres, jika memungkinkan sebaiknya dihindari. Pada orang-orang yang cenderung mengalami konstipasi, olah raga teratur bisa membantu saluran pencernaan untuk menjalankan fungsinya