Pengertian dan Definisi
Anemia Karena Kekurangan Zat Besi ini adalah tubuh yang kekurangan hemoglobin dalam sel darah merahnya akibaty dalam tubuh penderita kekurangan zat besi. Hemoglobin berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh.Terbentuknya sel darah merah dalam tubuh seseorang terdiri dari beberapa zat gizi yang diperlukan. Dan dari beberpa zat, yang uatama pembentukan sel darah merah adalah dari:
* Zat Besi
* Vitamin B12
* Asam Folat
Selain itu juga memerlukan dalam jumlah lebih sedikit vitamin C, tembaga dan riboflavin serta keseimbangan hormon tertentu.
Bila kemudian tubuh kekurangan dalam jumlah banyak salah satu dari zat utama pembentuk sel darah merah tersebut, maka terbentuknya sel darah merah akan berjalan lebih lambat serta tidak bisa mencukupi kebutuhan tubuh akan darah merah. Atau bisa juga menyebabkan sel darah merah kemudian mengalami kelainan bentuk dan tidak berfungsi sebagaimana seharusnya.
Penyebab Anemia Karena Kekurangan Zat Besi
Tubuh bisa kekurangan zat besi dalam jumlah banyak lebih sering terjadi akibat adanya perdarahan. Kekurangan zat besi adalah penyebab anemia paling banyak, dan pada terutama pada orang dewasa, kekurangan zat besi dalam jumlah banyk penyebab utamanya adalah karena perdarahan.
Sedangkan pada bayi atau usia anak-anak, kekurangan zat besi terjadi kebanyakan karena asupan makanan yang kurang mengandung zat besi.
Pada pria dewasa atau wanita pasca menopause, kekurangan zat besi bisa karena terjadi perdarahan pada pencernaanya, sedangkan pada wanita pre-menopause, kekurangan zat besi kebanyakan karena perdarahan yang banyak ketika menstruasi.
Tubuh mendaur ulang zat besi, yaitu ketika sel darah merah mati, zat besi di dalamnya dikembalikan ke sumsum tulang untuk digunakan kembali oleh sel darah merah yang baru.
Gejala Anemia Karena Kekurangan Zat Besi
Anemia pada seseorang akan menyebabkan gejala yang pada umumnya berupa tubuh kelelahan, pernafasan menjadi sesak, tenaga menjadi kurang dan lainnya.
Sedangkan kekurangan zat besi dalam tubuh mempunyai gejala tersendiri yaitu:
* Pika, ini adalah keinginan penderita untuk makan sesutau yang bukan makanan, misalnya kotoran, es batu atau kanji dan lainnya.
* Glositis, terjadi iritasi pada bagian lidah.
* Keilosis, ini adalah bibir yang pecah-pecah.
* Koilonikia, kuku jari tangan menjadi pecah-pecah dan berbentuk menyerupai dengan bentuk sendok.