Pengertian Patah Tulang Orbita
Patah tulang orbita adalah patah yang terjadi padatulang orbita. Cedera wajah bisa menyebabkan patah (fraktur) pada tulang-tulang yang membentuk orbita (rongga mata). Ada beberapa patah tulang wajah yang bisa menyebabkan gangguan penglihatan.
Penyebab Patah Tulang Orbita
Penyebabnya adalah lantai orbita yang sangat rendan terhadap sejenis fraktur yang disebut fraktur blow-out. Dorongan dari suatu benda tumpul yang berukuran lebih besar dari lobang orbita bisa menyebabkan fraktur blow-out. Fraktur ini biasanya disebabkan oleh bola, tinjuan atau dasbor yang mengenai mata.
Gejala Patah Tulang Orbita
Gejala yang timbul pada patah tulang orbita adalah darah yang terkumpul setelah terjadinya fraktur dapat menyebabkan penekanan pada mata atau saraf dan pembuluh darah mata. Fraktur juga bisa mempengaruhi fungsi otot-otot yang menggerakkan mata, sehingga terjadi penglihatan ganda (diplopia) atau menghalangi pergerakan mata ke kanan, kiri, atas maupun bawah. Kadang pecahan tulang menekan atau memotong suatu saraf, pembuluh darah ataupun otot sehingga menyebabkan gangguan penglihatan dan gangguan pergerakan mata. Adapun beberapa gejala lain seperti memar di sekitar mata, proptosis (bola mata menonjol keluar), dan mati rasa di daerah pipi atau geraham atas.
Diagnosa Patah Tulang Orbita
Mendiagnosa dilakukan dengan cara memeriksa mata lengkap untuk mengetahui adanya kerusakan pada mata. Pemeriksaan ini meliputi penilaian otot mata. CT scan dilakukan untuk menilai luasnya fraktur.
Cara Mengobati Patah Tulang Orbita
Jika fraktur tidak menimbulkan kerusakan pada struktur yang vital, dilakukan pemasangan tulang kembali pada tempatnya dengan bantuan lempengan logam kecil dan sekrup atau kawat