Pengertian Stenosis Katup Aorta
Yang dimaksdkan dengan Stenosis Katup Aorta (Aortic Stenosis) adalah penyempitan pada lubang katup aorta, yang menyebabkan meningkatnya tahanan terhadap aliran darah dari ventrikel kiri ke aorta.
Penyebab Stenosis Katup Aorta
Pada pendeita usia muda, penyebab yang paling sering adalah kelainan bawaan. Pada masa bayi, katup aorta yang menyempit mungkin tidak menyebabkan masalah, masalah baru muncul pada masa pertumbuhan anak. Ukuran katup tidak berubah, sementara jantung melebar dan mencoba untuk memompa sejumlah besar darah melalui katup yang kecil. Katup mungkin hanya memiliki dua daun yang seharusnya tiga, atau memiliki bentuk abnormal seperti corong.
Gejala Stenosis Katup Aorta
Gejala yang timbul adalah Dinding ventrikel kiri menebal karena ventrikel berusaha memompa sejumlah darah melalui katup aorta yang sempit. Otot jantung yang membesar membutuhkan lebih banyak darah dari arteri koroner. Persediaan darah yang tidak mencukupi akhirnya akan menyebabkan terjadinya nyeri dada (angina) pada waktu penderita melakukan aktivitas. Berkurangnya aliran darah juga dapat merusak otot jantung, sehingga curah jantung tidak mampu memenuhi kebutuhan tubuh. Gagal jantung yang terjadi menyebabkan kelemahan dan sesak nafas ketika melakukan aktivitas.
Diagnosa Stenosis Katup Aorta
Mendiagnosa penyakit ini harus berdasarkan bunyi murmur jantung yang khas, kelainan denyut nadi, kelainan pada EKG dan penebalan dinding jantung yang tampak pada rontgen dada.
Pengobatan Stenosis Katup Aorta
Jika para pasien atau penderita mengalami mengalami angina, pingsan dan sesak nafas saat melakukan aktivitas akibat stenosis katup aorta, maka dilakukan pembedahan untuk mengganti katup, yang sebaiknya dilakukan sebelum terjadinya kerusakan ventrikel kiri yang menetap.