Definisi Tiroiditis Hashimoto
Ini adalah kondisi meradangnya lokasi kelenjar tiroid pada tubuh seseorang, dan bisa menyebabkan terjadinya hipotiroidisme (kurang aktifnya kelenjar tiroid). Tiroiditis Hashimoto ini adalah jenis yang paling sering terjadi diantara beberapa jenis kelainan pada tiroid manusia. Penyakit Tiroiditis Hashimoto ini cenderung diturunkan dan kebanyakan penderitanya adalah wanita yang sudah berusia lanjut.
Penyebab Tiroiditis Hashimoto
Terjadi reaksi autoimun tanpa alasan dan penyebab yang bisa diketahui dengan jelas, sistem kekebalan tubuh menyerang tubuh sendiri, kemudian terbentuk antibodi yang berbalik menyerang lokasi kelenjar tiroid seseorang. Beberapa kondisi yang terkait dengan Tiroiditis Hashimoto ini misalnya lebih sering terjadi pada wanita. Sering terjadi pada orang-orang yang mempunyai kelainan tertentu pada kromosomnya (sindroma down, sindroma Kleinefeiter dan sindroma turmer.
Sebagian penderita Tiroiditis Hashimoto mempunyai kelenjar yang masih aktif dan normal, sementara sebagian penderita lainnya memang mempunyai kelenjar tiroid yang kurang berfungsi dengan baik, atau kurang aktif.
Penderita juga bisa menderita beberapa jenis penyakit karena adanya kelainan endrokin, kelenjar adrenal kurang aktif, kelenjar paratiroid kurang aktif dan juga karena menderita jenis penyakit autoimun lainnya.
Sebagian penderita Tiroiditis Hashimoto mempunyai kelenjar yang masih aktif dan normal, sementara sebagian penderita lainnya memang mempunyai kelenjar tiroid yang kurang berfungsi dengan baik, atau kurang aktif.
Penderita juga bisa menderita beberapa jenis penyakit karena adanya kelainan endrokin, kelenjar adrenal kurang aktif, kelenjar paratiroid kurang aktif dan juga karena menderita jenis penyakit autoimun lainnya.
Gejala Tiroiditis Hashimoto
Penyakit Tiroiditis Hashimoto ini biasanya akan diawali dengan adanya pembesaran pada kelenjar tiroid. Tetapi pembesaran ini tidak menyebabkan muncul rasa nyeri. Dan bagian leher akan terasa menjadi penuh.
Pada lokasi leher tersebut akan lebih membesar, bisa berbentuk benjolan-benjolan, dengan tekstur seperti karet tetapi tidak terasa lembut.
Pada lokasi leher tersebut akan lebih membesar, bisa berbentuk benjolan-benjolan, dengan tekstur seperti karet tetapi tidak terasa lembut.