Definisi Penyakit Sifilis
Obat sifilis dan informasi seputar masalah kesehatan pada jenis penyakit menular seksual (PMS), sifilis penyebab dan gejalanya. Ini adalah salah satu jenis penyakit yang bisa sangat menular, baik dari penderita kepada orang lain maupun dari ibu hamil kepada janin di dalam kandungannya. Ibu hamil yang menderita penyakit sifilis beresiko melahirnak bayi dengan cacat atau kelainan bawaan pada bayinya. Penyakit sifilis bisa disembuhkan, tetapi juga akan bisa kembali kambuh beberapa waktu kemudian.
Penyebab Sifilis
Penyakit PMS jenis ini disebabkan karena bakteri Treponema pallidum. Sifilis bisa menular kepada orang lain melalui selaput lendir, bisa dengan jalan lewat vagina ketika berhubungan seksual, mulut maupun kulit. Bakteri akan menyebar ke seluruh tubuh dengan cepat. Dalam beberapa jam saja, bakteri akan masuk ke kelenjar getah bening dan ke seluruh tubuh melalui aliran darah.
Gejala Sifilis
Kebanyakan gejala sifilis akan dimulai tiga sampai empat minggu setelah terjadi infeksi dan penularan. Penyakit sifilis bisa berada di dalam tubuh penderitanya dalam waktu yang lama beberapa tahun, tetapi jarang kemudian menimbulkan kematian langsung akibat penyakit sifilis ini.
Gejala sifilis terbagi menjadi 4 tahap.
* Fase Primer: Timbul luka yang tidak terasa nyeri. Luka ini bisa berada pada vulva, vagina, penis, rektum, anus, leher rahim, lidah, tenggorokan. Luka tidak mengeluarkan darah, tetapi keluar semacam cairan bening yang bisa sangat menular. Kelenjar getah bening bengkak, dan luka akan bisa sembuh dalam waktu tiga sampai 12 minggu.
* Fase Sekunder: Gejala selanjutnya adalah munculnya ruam pda kulit, kemudian sembuh dan kembali ada beberapa bulan berikutnya. Luka bisa kembali terjadi, rambut menjadi rontok, anemia, demam, kelelahan, muntah. dan terjadi peradangan pada beberapa organ tubuh seperti pada selaput mata, sendi, otak, hati dan ginjal.
* Fase Laten: pada masa ini, penderita tidak merasakan gejala apapun, ini bisa terjadi selama beberapa tahun atau bahkan seumur hidup penderita.
* Fase Tersier: tahap selanjutnya, penderita sudah tidak akan menularkan penyakit sifilis ini kepada orang lain, tetapi kemungkinan gejala masih bisa muncul, bisa hanya bersifat ringan sampai berat.
Gejala sifilis terbagi menjadi 4 tahap.
* Fase Primer: Timbul luka yang tidak terasa nyeri. Luka ini bisa berada pada vulva, vagina, penis, rektum, anus, leher rahim, lidah, tenggorokan. Luka tidak mengeluarkan darah, tetapi keluar semacam cairan bening yang bisa sangat menular. Kelenjar getah bening bengkak, dan luka akan bisa sembuh dalam waktu tiga sampai 12 minggu.
* Fase Sekunder: Gejala selanjutnya adalah munculnya ruam pda kulit, kemudian sembuh dan kembali ada beberapa bulan berikutnya. Luka bisa kembali terjadi, rambut menjadi rontok, anemia, demam, kelelahan, muntah. dan terjadi peradangan pada beberapa organ tubuh seperti pada selaput mata, sendi, otak, hati dan ginjal.
* Fase Laten: pada masa ini, penderita tidak merasakan gejala apapun, ini bisa terjadi selama beberapa tahun atau bahkan seumur hidup penderita.
* Fase Tersier: tahap selanjutnya, penderita sudah tidak akan menularkan penyakit sifilis ini kepada orang lain, tetapi kemungkinan gejala masih bisa muncul, bisa hanya bersifat ringan sampai berat.